Masyaallah, Bersihnya !
Aku masih ingat saat pertama
kalinya mengikuti sebuah acara seminar yang pesertanya merupakan santri &
santriwati persis juga beberapa pelajar muslim lainnya. “Temu Ilmiah Pelajar
muSlim” atau disingkat TIPS. Sesuai judulnya, seminar itu membahas seputar
ke-Agungan Allah swt yang telah menciptakan langit dan segala isinya. Betapa
indahnya ruang angkasa. Di acara itu pula, aku melihat keindahan yang lain.
Tak
mudah menemukan tempat berlangsungnya acara tersebut. Belum lagi aku yang masih
terbilang anak baru di kawasan pesantren. Setibanya di sana, Aulia Hall Center,
aku terkejut dengan apa yang aku lihat, “Ya Allah, Bersihnya.” Sejak dulu aku
memang ingin sekali menjadi bagian dari mereka. Dan ternyata pilihanku tidak salah.
Mereka terlihat sangat rapih dengan baju-baju yang mencirikan seorang muslim
dan muslimah. Entah aku yang terlalu terkesima atau memang begitulah yang aku
lihat. Terlebih saat aku duduk diantara muslimah-muslimah lainnya, aku meresa
sedikit malu.
Aku
terbiasa bergaul dengan teman-teman tanpa jilbab. Walau begitu, aku tetap
perempuan yang paling takut untuk membuka jilbab. Aku heran pada mereka yang
terlihat biasa saja dengan rambut terurainya dan bahkan beberapa memakai baju
lebih pendek. Apa mereka tidak tahu atau merasa begitulah normalnya ? belum
lagi yang memasang foto dengan aurat kemana-mana di media sosial ?? dan
anehnya, mereka tetap memilih memakai mukena yang biasa disediakan mesjid
karena baju mereka yang tidak mungkin dipakai sholat. Padahal mukena yang
dipakai secara umum belum terjamin kebersihannya dan keakuratannya menutupi
aurat kita. Sedangkan kita yang terbiasa sholat dengan baju yang kita gunakan
karena memenuhi syarat menutup aurat, selalu dianggap aneh oleh mereka ? lalu,
siapa yang aneh ? siapa yang dipandang normal ?
Itu
artinya apa yang aku lihat di seminar waktu itu adalah hal langka. Di sana,
perempuan muslimah memakai gamis rapih dan kerudung panjang. Beberapa memang
memakai potongan atas bawah namun tetap menutupi auratnya. dan laki-laki
muslim, aku lupa mereka memakai apa. Beberapa memakai batik dan beberapa
memakai jas ada pula yang memakai kaos biasa, aku rasa. Orang mungkin berpikir
baju muslim itu baju koko yang tipis dan kopiah. Namun, tak harus begitu untuk
menjadi muslim yang bersih. baju apa pun bisa dipakai asal terjaga
kebersihannya. Dan baju muslimah memang seharusnya sederhana dan tidak mencolok
agar tidak menjadi perhatian.
Intinya tetap kebersihanlah yang
menjadi ciri khas muslim dan muslimah. Tetap sesuai syariat tentunya. Bukankah
beberapa mu’allaf memilih masuk islam karena melihat muslim yang begitu peduli
akan kebersihan ? Islam memang mengajarkan itu. Sudahkah kita kita benar-benar
menerapkannya ?
7.9.14
Comments
Post a Comment