Seorang Santri Misterius #2


               Sudah satu tahun setengah sejak kejadian itu. Sebuah mimpi yang masih menyisakan pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab. Seorang santri misterius, siapa dia sebenarnya ?
            Aku bercerita pada beberapa temanku. Bahkan pada orang-orang yang tak perlu mendengar mimpiku itu. Aku hanya benar-benar penasaran dan berharap ada orang yang dapat menjawab pertanyaanku itu.
            Mengapa Allah swt memberikan mimpi itu padaku ? mengapa aku harus dipertemukan dengan seorang santri misterius yang tidak bisa aku lihat wajahnya ?
            Lalu, kenapa santri itu harus memakai seragam yang aku kenal betul ? itu adalah seragam yang aku kenakan saat ini. Selain karena bertemu para santriwati atau UG Mu’allimat yang asik berjalan bersama terlihat begitu solid dan bahagia (akan aku ceritakan di tulisan berikutnya,insyaallah), bertemu dengan santri itu pula yang menjadi alasanku berakhir di sekolah ini.  
            Pikiranku melayang. Mimpi menemukan teman-teman UG yang begitu iri aku melihatnya ingin berada diantara mereka, sekarang menjadi kenyataan. lalu apakah santri itu juga nyata ? aku hanya heran saja dan mungkin sedikit tertarik pada sikapnya. Atau apa mungkin aku benar-benar tertarik padanya ?
kamu sudah baca postinganku sebelumnya, kan mengenai "seorang santri misterius" ? kalau belum => klik, ingatkah saat dia berjalan membelakangiku seolah tak mengetahui keberadaanku ? lalu saat dia tiba-tiba menghilang karena aku bersembunyi darinya yang bahkan tak memperdulikanku namun tiba-tiba kembali untuk menolongku dari gangguan 3 laki-laki itu dan pergi begitu saja sebelum sempat aku berterima kasih. Bukankah itu aneh ? biasanya, yang namanya laki-laki jika menemui perempuan seorang diri, jika tidak mengajaknya ngobrol menanyakan hal-hal yang basi, setidaknya dia melirik si perempuan atau apa kek, iya kan ?  
apalagi selepas aksi fightingnya, sebuah kesempatan emas untuk bisa memamerkan kejantanannya dan berkata, “kamu tidak apa-apa ? makanya hati-hati, apa perlu saya antar kemana tujuanmu ?” atau sekedar mendengar pujian si perempuan lalu berkata, “tidak apa-apa. Itu sudah menjadi tugas saya untuk melindungi perempuan.” atau yang lebih lebay, laki-laki akan bersikap seolah kesakitan atas aksinya dan mengemis untuk diobati si perempuan agar bisa mendapatkan belaian tangan halusnya, ieewww..
semua itu tidak dia lakukan ! dia benar-benar cuek. Dia berjalan tanpa menengok ke belakang. Dia juga tidak berharap ucapan pujian dari seorang perempuan yang tidak ada kaitan apa pun dengannya. Aku yakin, dia hanya tidak ingin aku ataupun dia tiba-tiba jatuh hati dengan jalan yang salah. Aku tahu, dia hanya ingin menjaga pandangannya. Dia hanya ingin lebih berhati-hati. Benar-benar sosok laki-laki yang sangat amat langka. Dan dia benar-benar keren ! itu adalah tipe laki-laki yang benar-benar aku cari. Ah, maksudku, dia adalah tipe laki-laki yang benar-benar aku tunggu. Tapi, adakah orang seperti itu di dunia ini ? atau dia-kah orangnya ? atau itu hanya bunga mimpi yang tidak akan menjadi kenyataan ?
lagi pula, kami tidak saling bicara satu kata pun. Mata kami pun tidak bertemu. Bersentuhan apalagi, jarak yang tidak memungkinkan. Aku masih saja mengikutinya. Tanpa bersembunyi-sembunyi. Aku ingin tahu sejauh mana dia bisa begitu. Dan saat dia berhenti, aku benar-benar menyerah mengikutinya. Dia seperti tidak ingin diikuti. Dia ingin aku berhenti mengikutinya.
Apa itu artinya aku bertepuk sebelah tangan ? aah, sejak kapan aku jatuh hati pada sesuatu yang abstrak ?
jika itu akan menjadi kenyataan, menemuinya di kenyataan, aku harus tahu siapa dia sebenarnya ? dari seragam yang dikenakannya, ada banyak pesantren persis di Indonesia. Lebih tepatnya, hanya tersebar di daerah Jawa Barat. Dan setahuku,  hanya ada 2 sekolah yang mengenakan almamater hijau. Sekolahku saat ini, PPI 7 Cempakawarna dan PPI 67 Benda. Di sekolahku santri mu’alliminnya hanya sedikit. Kurang dari seratus orang. Dan hingga saat ini, aku tidak menemukan seseorang yang mirip santri misterius di mimpi itu.
Lain halnya jika di ponpes benda, santrinya jauh lebih banyak. tapi, apa mungkin salah seorang dari mereka memiliki ciri-ciri yang mirip dengan santri misterius itu ? lalu, jika ada apa yang akan aku lakukan ? atau jika tidak ada dan semua benar-benar tidak ada artinya, apa aku akan bersedih ? untuk apa bersedih ?
Semua hal tidak diciptakan sia-sia. Termasuk mimpi yang Allah anugerahkan padaku. Dari sekian banyak mimpi aneh yang aku dapati pasti punya maksud tersendiri. Mimpi baik, aku syukuri sepenuh hati. Dan mimpi buruk, aku ambil hikmah dan memohon ampunan dan lindunganNya. Kali ini aku hanya ingin menganggapnya sebagai mimpi baik. Hal baik akan berakhir baik. Entah bagaimana akhirnya, bertemu atau tidak, aku tetap senang. Setidaknya dia pernah aku temui walau dalam mimpi. Aku percaya, Allah punya rencana yang begitu indah di balik semua ini.
Dalam diam, dia memberi isyarat sebelum pergi menghilang ditelan kabut dan sebelum aku benar-benar terbangun dari mimpi. Sebuah ungkapan yang tak akan aku lupakan. Sebuah makna yang tersembunyi dibalik misterinya. Dan sebuah jawaban dari semua pertanyaan yang masih terpendam.
pulanglah. Jangan mengejar laki-laki. Jangan sia-siakan usia muda ini. Kejarlah impianmu. Kembalilah pada tempat asalmu. Di sini berbahaya. Lebih berbahaya jika kau masih saja mengikutiku. Ingatlah, sebanyak apapun laki-laki yang kamu kejar, hanya ada satu orang saja yang akan mendampingimu dalam ikatan yang halal. Aku tak mau membuatnya cemburu. Dan kalaupun kita dipertemukan kembali, suatu hari kita pasti  bertemu lagi. Aku harap itu artinya kita bertemu dalam RidhoNya. Persiapkan saja dirimu sampai waktu yang akan menjawab semuanya.”


17/12/2014

Comments

Popular posts from this blog

Kami adalah Ummahatul Ghad (UG)

Cowok Keren Limited Edition

Barefoot In Baghdad (resensi buku dan sinopsis)